Gejala Infeksi Saluran Kemih pada wanita
Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi bakteri yang masuk ke saluran kemih. Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada wanita di bandingkan pada pria.
Gejala pada infeksi saluran kemih bawah yang paling sering ditemukan adalah
Ø Rasa terbakar ketika buang air kecil
Ø Lebih sering buang air kecil (desakan untuk buang air kecil)
Ø Kencing yang berdarah
Ø Nyeri diatas tulang kemaluan atau punggung bawah kemungkinan muncul.
Ø Nyeri panggul pada wanita
Ø Nyeri pada penekanan di perut bagian bawah
Gejala infeksi saluran kemih atas mengalami
Ø Rasa sakit menjalar hingga ke area pinggang
Ø Meriang
Ø Demam
Ø mual dan muntah
Ø Warna urin keruh dan berbau amis
| Baca juga : Infeksi Saluran Kencing: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Obat Infeksi Saluran Kencing Pria Wanita Ampuh Herbal Infeksi Saluran Kandung Kemih Alami Antibiotik Cina ISK Pipis Perih Sering BAK Kencing Berdarah Anyang Anyangan Terus Aman untuk Ibu Hamil Menyusui Kapsul Gang Jie Gho Siah Denature Asli
| Baca juga : PENYAKIT PROSTATITIS : PENYEBAB, GEJALA,KOMPLIKASI, DAN PENGOBATAN
Gejala klasik infeksi saluran kemih bawah terdapat urin keluar berdarah atau mengandung pluria (nanah di urin). Pada ISK yang menyerang kandung kemih, umumnya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli). Sementara itu, ISK yang menyerang uretra dapat terjadi ketika bakteri dari anus menyebar hingga saluran kencing. Karena letak keduanya yang berdekatan, penyakit infeksi menular seperti herpes dan gonore juga bisa menjadi penyebab ISK. Sebagian besar kasus infeksi saluran kemih pada
anak sembuh dalam waktu seminggu jika ditangani dengan cara yang benar. Namun, seringkali perlu waktu berminggu-minggu sampai semua gejala hilang. Penting untuk memastikan agar anak minum antibiotik sesuai dosis dan anjuran dari dokter. Bahkan jika gejalanya telah hilang, jangan hentikan pemberian antibiotik, tanpa instruksi dokter. Jika gejala memburuk atau tidak membaik dalam 3 hari, anak mungkin perlu ke rumah sakit. Bagi orang dengan infeksi berulang, antibiotik harian jangka panjang cukup efektif
Disclaimer: Hasil dapat berbeda dari masing-masing individu.