penyakit kulit dan kelamin

Bahaya Penyakit Erosi Serviks (Leher Rahim)

Bahaya penyakit erosi serviks (leher rahim) pada remaja, wanita hamil dan pada wanita yang menggunakan kontrasepsi oral yang mengandung hormon yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menularkan kondisi ini dibandingkan pada wanita pasca menopause. Erosi serviks (leher rahim) sangat umum pada wanita, jika tidak memperhatikan perawatan secara tepat waktu maka penyakitnya akan menyebabkan kerusakan besar pada tubuh.

Erosi serviks (leher rahim) adalah komplikasi yang sangat berbahaya bagi setiap wanita. Mempengaruhi
kesuburan, dan insentif kanker serviks (leher rahim) dan menyebabkan banyaknya rasa sakit. Faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan erosi serviks (leher rahim) meliputi :

Ketidakseimbangan hormon
Berganti-ganti pasangan seksual
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Sistem kekebalan tubuh yang turun

Link Order Produknya :
Obat Kanker Serviks Kista Payudara Kelenjar Getah Bening Benjolan di leher

Harga : Rp 315.000

Komplikasi Penyakit Erosi Serviks (Leher Rahim)

Komplikasi penyakit erosi serviks (leher rahim) adalah akibat dari penyakit servicitis untuk jangka waktu yang lama yang menyebabkan beberapa peradangan. Sebagai contoh erosi serviks (leher rahim) dari parasit yang dapat menyebabkan penyakit peradangan endometrium (lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya menempelnya ovum atau sel telur yang telah dibuahi) serviks (leher rahim).

Erosi serviks (leher rahim) adalah uterus yang menyebabkan penyakit peradangan pada pelvic (panggul) yang menyebar melalui peradangan limfatik yang mempengaruhi area kandung kemih yang dapat menyebabkan seringnya buang air kecil (urgensi kencing) dan disuria (buang air kecil yang terasa sakit) atau gejala lain dari disuria (buang air kecil yang terasa sakit).

Erosi serviks (leher rahim) yang disebabkan oleh gejala infertilitas atau kemandulan adalah karena sperma masuk ke rongga rahim melalui serviks (leher rahim), erosi serviks (leher rahim) akan mempengaruhi kualitas lendir serviks (leher rahim) dan sekresi sperma sehingga tidak bisa lewat. Selain itu, pada pasien dengan erosi serviks (leher rahim) akan meningkat secara signifikan. Dan menyebabkan dampak besar pada aktifitas sperma juga mencegah sperma masuk ke rongga rahim yang menyebabkan infertilitas atau kemandulan.

Erosi serviks (leher rahim) pada pasien wanita dengan insiden kanker serviks (leher rahim) juga bisa
terlibat. Karena adanya radang pada peradangan yang sangat kronis dan berkepanjangan yang mengakibatkan hiperplasia tabung servikal menjadi hiperplasia atipikal dan sebagian besar berubah menjadi kanker.

Pengobatan Erosi Serviks

Segera hubungi dokter apabila merasakan gejala-gejala di atas. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Untuk melakukan pemeriksaan. kini, semua informasi kesehatan ada di genggamanmu!